Kamis, 27 Februari 2014
Cara Mudah Menjalani Kehidupan
“We spend too much time making a living and too little time
making and living".
– Kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memenuhi
tuntutan kehidupan tetapi terlalu sedikit waktu untuk menikmati hidup dan
menjadikannya lebih berarti.”
Rachel Dillon.
Kita memang sering terjebak dengan bermacam kesibukan dan
tak sempat menikmati kehidupan ini atau menjadikannya lebih berarti. Sehingga
hidup ini terasa melelahkan.
Kemudian muncul banyak pertanyaan. Intinya mereka menanyakan
apakah mungkin kita menjalani kehidupan dengan mudah di zaman yang serba sulit
ini? Jawabannya: kita sangat mungkin menjalani hidup dengan mudah, asalkan kita
memahami dan mengerti caranya.
Langkah pertama untuk menjalani kehidupan dengan mudah
adalah sesering mungkin bersyukur kepada Tuhan YME atas segala karunia yang sedang
kita nikmati saat ini. Jangan selalu berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak
kita miliki. Banyak bersyukur kepada Tuhan YME akan membantu kita mendapatkan
optimisme dan semangat untuk menjangkau impian yang belum berhasil kita
wujudkan.
Rasa syukur terhadap Tuhan YME adalah sumber aura positif
yang akan tercermin dalam sikap dan kalimat-kalimat kita. Aura positif tersebut
merupakan magnet yang akan menarik segala sesuatu yang positif pula. Sehingga
hal itu akan sangat mempengaruhi tingkat mudah dan tidaknya kita menjalani
kehidupan ini.
Langkah kedua yang dapat memudahkan kita dalam menjalani
kehidupan ini adalah tidak memaksakan diri seperti orang lain. Berbesar hatilah
menerima bagaimanapun kondisi kita dengan segala tanggung jawab yang harus kita
jalankan. Itu bukan berarti kita tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih
baik, melainkan agar kita lebih mudah memfokuskan diri hanya untuk menunaikan
tanggung jawab sebaik mungkin agar dapat menuai hasil semaksimal mungkin.
Sementara itu, sebagai manusia yang tak lepas dari kesalahan
dan kekurangan, dalam kehidupan sehari-hari sering pula terbersit pikiran
negatif. Jika hal itu terjadi, segeralah mengenyahkan pikiran negatif yang
terlintas di dalam benak kita, agar kita senantiasa melihat sisi positif atau
manfaat di balik kejadian atau situasi yang sedang kita hadapi. Karena pikiran
negatif itu hanya akan membebani langkah kita dalam menjalani kehidupan ini.
Kemudian belajarlah untuk ikhlas melepaskan apa yang sudah
pernah kita miliki, setelah kita puas berupaya maksimal. Hidup akan terasa
lebih ringan jika kita menerima penurunan kondisi fisik akibat bertambahnya
usia, penurunan omset bisnis akibat berbagai gejolak krisis, berkurangnya
respon dari orang lain karena sudah memasuki masa pensiun, dan lain sebagainya.
Hiduplah dalam realitas diri kita dengan lapang dada, dan jangan menganggapnya
sebagai cobaan hidup yang berat. Dengan cara itu, hidup kita akan terasa lebih
ringan dijalani.
Segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang abadi, kecuali
perubahan itu sendiri. Sehingga kita harus mempunyai kemauan untuk terus
belajar banyak hal melalui berbagai cara, misalnya lewat internet, orang lain,
seminar, buku dan lain sebagainya. Jika kita mempunyai ilmu atau wawasan yang
lebih luas, maka sikap kita akan lebih terbuka dalam menyesuaikan diri terhadap
perubahan. Sehingga kita tak hanya mudah menjalani kehidupan, melainkan
menjadikan segala sesuatu dalam kehidupan kita menjadi jauh lebih baik.
Faktor lain yang dapat meringankan langkah kita dalam menjalani
kehidupan ini adalah memiliki hubungan sosial yang baik dan luas. Bahkan
dikatakan bahwa dalam jaringan sosial yang baik dan luas tersimpan berbagai
peluang yang menguntungkan dan memungkinkan kita untuk mewujudkan bermacam
impian. Sehingga langkah lain yang harus kita tempuh agar lebih mudah menjalani
kehidupan ini adalah menciptakan hubungan sosial yang baik dengan siapa pun dan
tanpa tendensi apa pun.
Sementara itu, luangkan waktu untuk bersama dan memberikan
perhatian kepada orang-orang tercinta. Curahkan kasih sayang bersama
orang-orang tercinta dalam berbagai aktivitas sederhana sekalipun, misalnya;
saat makan, berkebun, bermain dengan anak-anak, membantu pasangan menyelesaikan
tugas, merupakan sumber kedamaian dan keteduhan. Pengalaman menyenangkan selama
beraktivitas dengan orang-orang tercinta akan menjadi inspirasi dan semangat
baru yang meringankan langkah-langkah kita dalam menjalani kehidupan ini.
Jangan pula membiarkan stres atau depresi menggangu
kesehatan dan ketentraman hidup kita. Hal itu akan menjadikan kehidupan kita
serasa berat dan sulit. Oleh sebab itu, luangkanlah waktu untuk beribadah
mendekatkan diri kepada Tuhan YME atau bermeditasi untuk introspeksi diri atau
mengevaluasi langkah-langkah yang sudah kita lakukan. Kekuatan spiritual
merupakan sumber kedamaian dan kebahagiaan hakiki, sehingga kita mampu bersikap
lebih tabah, sabar, tenang dan optimis dalam menjalani kehidupan dengan langkah-langkah
yang lebih baik.
Minggu, 23 Februari 2014
Kamis, 20 Februari 2014
Jalan-Jalan Ke Danau Kembar, Alahan Panjang
JALAN-JALAN KE DANAU KEMBAR, Organisasi Pelajar Pondok Modern Thawalib Gunung (OPPM)
Periode 2014,
Ahad, 16 Februari 2014
Periode 2014,
Ahad, 16 Februari 2014
Langganan:
Postingan (Atom)