Kamis, 27 Februari 2014

Wisata Painan

Cara Mudah Menjalani Kehidupan

“We spend too much time making a living and too little time making and living".
– Kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memenuhi tuntutan kehidupan tetapi terlalu sedikit waktu untuk menikmati hidup dan menjadikannya lebih berarti.”
Rachel Dillon.
Cara Mudah Menjalani Kehidupan

Kita memang sering terjebak dengan bermacam kesibukan dan tak sempat menikmati kehidupan ini atau menjadikannya lebih berarti. Sehingga hidup ini terasa melelahkan. 

Kemudian muncul banyak pertanyaan. Intinya mereka menanyakan apakah mungkin kita menjalani kehidupan dengan mudah di zaman yang serba sulit ini? Jawabannya: kita sangat mungkin menjalani hidup dengan mudah, asalkan kita memahami dan mengerti caranya.

Langkah pertama untuk menjalani kehidupan dengan mudah adalah sesering mungkin bersyukur kepada Tuhan YME atas segala karunia yang sedang kita nikmati saat ini. Jangan selalu berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak kita miliki. Banyak bersyukur kepada Tuhan YME akan membantu kita mendapatkan optimisme dan semangat untuk menjangkau impian yang belum berhasil kita wujudkan.

Rasa syukur terhadap Tuhan YME adalah sumber aura positif yang akan tercermin dalam sikap dan kalimat-kalimat kita. Aura positif tersebut merupakan magnet yang akan menarik segala sesuatu yang positif pula. Sehingga hal itu akan sangat mempengaruhi tingkat mudah dan tidaknya kita menjalani kehidupan ini.

Langkah kedua yang dapat memudahkan kita dalam menjalani kehidupan ini adalah tidak memaksakan diri seperti orang lain. Berbesar hatilah menerima bagaimanapun kondisi kita dengan segala tanggung jawab yang harus kita jalankan. Itu bukan berarti kita tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik, melainkan agar kita lebih mudah memfokuskan diri hanya untuk menunaikan tanggung jawab sebaik mungkin agar dapat menuai hasil semaksimal mungkin.

Sementara itu, sebagai manusia yang tak lepas dari kesalahan dan kekurangan, dalam kehidupan sehari-hari sering pula terbersit pikiran negatif. Jika hal itu terjadi, segeralah mengenyahkan pikiran negatif yang terlintas di dalam benak kita, agar kita senantiasa melihat sisi positif atau manfaat di balik kejadian atau situasi yang sedang kita hadapi. Karena pikiran negatif itu hanya akan membebani langkah kita dalam menjalani kehidupan ini.

Kemudian belajarlah untuk ikhlas melepaskan apa yang sudah pernah kita miliki, setelah kita puas berupaya maksimal. Hidup akan terasa lebih ringan jika kita menerima penurunan kondisi fisik akibat bertambahnya usia, penurunan omset bisnis akibat berbagai gejolak krisis, berkurangnya respon dari orang lain karena sudah memasuki masa pensiun, dan lain sebagainya. Hiduplah dalam realitas diri kita dengan lapang dada, dan jangan menganggapnya sebagai cobaan hidup yang berat. Dengan cara itu, hidup kita akan terasa lebih ringan dijalani.

Segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang abadi, kecuali perubahan itu sendiri. Sehingga kita harus mempunyai kemauan untuk terus belajar banyak hal melalui berbagai cara, misalnya lewat internet, orang lain, seminar, buku dan lain sebagainya. Jika kita mempunyai ilmu atau wawasan yang lebih luas, maka sikap kita akan lebih terbuka dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan. Sehingga kita tak hanya mudah menjalani kehidupan, melainkan menjadikan segala sesuatu dalam kehidupan kita menjadi jauh lebih baik.

Faktor lain yang dapat meringankan langkah kita dalam menjalani kehidupan ini adalah memiliki hubungan sosial yang baik dan luas. Bahkan dikatakan bahwa dalam jaringan sosial yang baik dan luas tersimpan berbagai peluang yang menguntungkan dan memungkinkan kita untuk mewujudkan bermacam impian. Sehingga langkah lain yang harus kita tempuh agar lebih mudah menjalani kehidupan ini adalah menciptakan hubungan sosial yang baik dengan siapa pun dan tanpa tendensi apa pun.

Sementara itu, luangkan waktu untuk bersama dan memberikan perhatian kepada orang-orang tercinta. Curahkan kasih sayang bersama orang-orang tercinta dalam berbagai aktivitas sederhana sekalipun, misalnya; saat makan, berkebun, bermain dengan anak-anak, membantu pasangan menyelesaikan tugas, merupakan sumber kedamaian dan keteduhan. Pengalaman menyenangkan selama beraktivitas dengan orang-orang tercinta akan menjadi inspirasi dan semangat baru yang meringankan langkah-langkah kita dalam menjalani kehidupan ini.

Jangan pula membiarkan stres atau depresi menggangu kesehatan dan ketentraman hidup kita. Hal itu akan menjadikan kehidupan kita serasa berat dan sulit. Oleh sebab itu, luangkanlah waktu untuk beribadah mendekatkan diri kepada Tuhan YME atau bermeditasi untuk introspeksi diri atau mengevaluasi langkah-langkah yang sudah kita lakukan. Kekuatan spiritual merupakan sumber kedamaian dan kebahagiaan hakiki, sehingga kita mampu bersikap lebih tabah, sabar, tenang dan optimis dalam menjalani kehidupan dengan langkah-langkah yang lebih baik.

Minggu, 23 Februari 2014

Marapi Mountain Again for Second Time

Gunung Marapi, Sumatera Barat

Kamis, 20 Februari 2014

Jalan-Jalan Ke Danau Kembar, Alahan Panjang

JALAN-JALAN KE DANAU KEMBAR, Organisasi Pelajar Pondok Modern Thawalib Gunung (OPPM)
Periode 2014,
Ahad, 16 Februari 2014
JALAN-JALAN KE DANAU KEMBAR, ALAHAN PANJANG

Selasa, 07 Januari 2014

Kisah Menyentuh Seorang Wanita Yang Sudah Tua

Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.
Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.
"Bu, kita sudah sampai", kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya.
Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:"Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.
Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan".
Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.

Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jikalau ada waktu saja.
Ada Sebuah Ayat Didalam Alqur'an Yang Artinya :
 “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (Q.S Ibrahim, 14:41)
 Dan Dari Cerita diatas Saya Akan Membahas Sedikit Tentang Berbakti Kepada Kedua orang Tua
berbakti kepada orangtua merupakan salahsatu sendi agama yang harus senantiasa diperhatikan karena berbakti pada orangtua bisa menjadi penebus dosa dan menambah keberkahan hidup.
    1. Sebagai Penebus Dosa
Imam Tirmidzi dan Ibnu Hibban menyuguhkan sebuah riwayat bersumber dari Abdullah bin Umar: Pada suatu ketika ada seorang lelaki datang menghadap Rasuluilah, seraya berkata: "Ya Rasulallah, aku telah melakukan dosa besar. Adakah taubatku masih bisa diterima?" Rasuluilah balik bertanya:" Adakah ibumu masih hidup?" Dalam riwayat lain diterangkan,bahwa Rasuluilah bertanya: "Adakah kamu masih memiliki kedua orangtua?" Jawabnya: "Tidak, aku sudah tidak memiliki orangtua." Lantas Rasulullah kembali bertanya: "Adakah kamu masih memiliki bibi (saudara perempuan ibu)?" Jawabnya: "Ya, masih." Kemudian Rasuluilah bersabda: "Sebagai tebusannya, berbaktilah kepada bibimu." Dalam pandangan Islam, khalah (bibi) kedudukannya adalah sama dengan ibu
Ibnu Abbas pada suatu ketika bercerita kepada Atha' bin Yasar, bahwa ada seorang lelaki datang menghadap kepadanya. Lelaki itu bertanya: "Ya Ibn Abbas, aku telah melamar seorang wanita jelita. Tetapi dia menolak lamaranku. Pada saat yang lain dia dilamar lelaki lain, dan lamaran itu diterima. Hal tersebut membuat hatiku kalut dan cemburu, sehingga wanita Itu aku bunuh. Ya Ibn Abbas, masihkah terbuka pintu taubat bagiku?" Ibnu Abbas lalu bertanya: "Adakah ibumu masih hidup?" Jawabnya: "Tidak, ibuku sudah meninggal." Selanjutnya Ibnu Abbas berkata: "Bertaubatlah kepada Allah dan bertaqarrublah kepada-Nya dengan semaksimal mungkin."
Dalam kisah di atas ditegaskan, bahwa kemudian Atha' mengajukan pertanyaan kepada Ibnu Abbas: "Mengapa kamu menanyakan apakah ibunya masih hidup atau sudah meninggal?" Jawab Ibnu Abbas: "Aku belum pernah mengetahui suatu amalan pun yang lebih mendekatkan diri kepada Allah selain daripada berbakti kepada ibu." Keterangan ini juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Al-Adahul-Mufrad, dan oleh Imam Baihaqi dalam kitab Syu 'abul-lman.
Jadi, "berbakti kepada orangtua, pada dasarnya dapat melebur dosa besar." Ini sejalan dengan riwayat yang dinuqil Imam Safarini dalam kitab Syarah Manzhumatil Adab yang bersumber dari Imam Ahmad. Yakni berbakti kepada orangtua dapat melebur dosa-dosa besar. Dan Imam Ahmad menegaskan, bahwa keterangan ini berdasarkan apa yang dituturkan oleh Imam Ibnu Abdil-Bar dari Makkhul.
2. Menambah Keberkahan Hidup
Rasulullah telah menghimbau dengan sabdanya: "Barangsiapa ingin panjang umur dan beroleh rizki melimpah ruah, maka hendaklah dia berbakti kepada orangtua dan menyambung tali persaudaraan." (HR Imam Ahmad dari Anas bin Malik).
Rasulullah telah menegaskan, bahwa barangsiapa berbakti kepada orangtua, maka dia akan memperoleh kebahagiaan panjang umur yang penuh keberkatan.(HR. Imam Abu Ya'la dan Thabrani bersumber dari Mu'adz bin Jabal)
Imam Ibnu Majah dan Ibnu Hibban menyuguhkan sebuah riwayat bersumber dari Tsauban, bahwa Rasulullah pada suatu ketika pernah menegaskan bahwa seseorang adakalanya mendapat kesempitan ekonomi sebagai akibat dari dosa yang dilakukan. Dan tidak ada yang dapat menolak takdir Allah kecuali doa, serta tidak ada yang dapat menambah keberkatan umur kecuali dengan berbakti kepada orangtua. Jadi, dalam konteks ini Rasulullah menggariskan, bahwa kelapangan rizki serta keberkatan hidup dapat digapai dengan memperbanyak taubat dan meningkatkan birrul-walidain.
Imam Hakim juga mengetengahkan sebuah riwayat yang bersumber dari Abi Hurairah, bahwa Rasulullah telah berpesan, "Berbaktilah kepada kedua orangtuamu, tentu anak-anakmu kelak akan berbakti kepadamu. Barangsiapa dimintai maaf oleh saudaranya hendaklah dia memaafkannya, baik dia berada di pihak yang benar maupun di pihak yang salah. Apabila dia tidak melakukannya, maka kelak tidak akan dapat mendatangi telagaku di sorga."
Imam Thabrani meriwayatkan sebuah hadis bersumber dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah pernah berpesan: "Berbaktilah kepada orangtuamu, niscaya anak-anakmu akan berbakti kepadamu. Peliharalah kehormatan istri orang lain, niscaya istrimu juga akan terpelihara dari perbuatan tercela."
Jadi, orangtua adalah cermin masa depan anak. Bila dalam rumahtangga terbina hubungan yang harmonis antar anggota keluarga, saling memenuhi hak masing-masing serta saling menghormati, maka sudah barang tentu anak-anak pun pada masa mendatang akan selalu menjunjung tinggi perintah orangtua, memelihara dan menjaganya ketika sudah lanjut usia. Sebab pada awal mulanya orangtua tersebut telah memberikan contoh langsung dalam bentuk perbuatan berbakti kepada orangtua. Artinya, orangtua tersebut telah melakukan birrul walidain di hadapan anak-anak, sehingga mereka tidak merasa berkeberatan mengikuti jejak langkah orangtuanya. Kebiasaan dalam rumahtangga akan dibawa oleh anak-anak dalam mengarungi jenjang rumahtangga baru. Karena itu suasana damai, saling menghormati, dan penuh kasih harus diciptakan setiap saat. Cara yang paling tepat adalah dengan memelihara dan memenuhi hak masing-masing.
Imam Nasai menyuguhkan sebuah riwayat bersumber dari Aisyah, bahwa Rasulullah pernah bercerita: Ketika beliau memasuki sorga, mendengar sebuah qiraah (bacaan Al-Qur'an). Beliau bertanya: "Siapa dia?" Jawabnya: "Dia adalah Haritsah bin Nukman yang selalu berbakti kepada ibunya." Suara merdu alunan kalam Ilahi tersebut sebagai balasan atas kebaikannya dalam berbakti kepada orangtua. Dan memang Haritsah bin Nukman seorang yang paling berbakti kepada orangtua, sehingga memperoleh kedudukan serta derajat tinggi di sorga.
Pada suatu ketika ada seorang lelaki datang kepada Abi Darda', lalu bercerita. Dalam ceritanya dia berkata: "Ayahku hingga kini masih selalu mengatur diriku, sekalipun aku sudah dinikahkan. Bahkan sekarang memerintahkan kepadaku agar menceraikan istriku." Abi Darda' mendengar pengaduan lelaki tersebut langsung berkata: "Aku bukan termasuk model orang yang akan menyuruh kamu mendurhakai orangtua, dan bukan pula orang yang memerintahkan kepadamu untuk menceraikan istri. Tetapi kalau kamu bersedia mendengarkan, aku akan menyampaikan sesuatu yang pernah aku dengar dari Rasulullah. Beliau pernah bersabda: "Ayah adalah pintu sorga yang paling tengah. Maka bila kamu mau, peliharalah pintu itu. Dan jika tidak, maka tinggalkanlah." Demikian Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dalam kitab Shahihnya.
Imam Baidhawi menjelaskan tentang maksud hadis di atas, bahwa amal perbuatan yang paling tepat untuk dijadikan sarana masuk sorga, serta jalan yang paling tepat untuk meraih derajat yang mulia dan kedudukan yang luhur di dalam sorga, adalah berbakti kepada kedua orangtua, menghormati, menyantuni, dan memelihara serta mengendalikan diri jangan sampai menyinggung apalagi menyakiti perasaan maupun badannya.
Imam Al-Hifni menegaskan, bahwa pengertian yang terkandung dalam hadis tersebut adalah bahwa taat dan berbakti kepada orangtua merupakan penyebab yang mengantar seseorang masuk pintu sorga yang paling utama, dan bersukaria di dalamnya. Jadi, yang dimaksud: Ayah adalah pintu sorga yang paling tengah bukanlah suatu pengertian kongkrit. Tetapi sejalan dengan sebuah riwayat hadis marfu'yang menegaskan: "Pintu sorga yang paling tengah selalu terbuka bagi mereka yang berbakti kepada kedua orangtua.
Barangsiapa berbakti kepada kedua orangtua, baginya dibukakan pintu sorga. Dan barangsiapa durhaka kepada kedua orangtua, maka pintu sorga tertutup buatnya." Jadi, sorga hanya diberikan kepada seseorang yang berbakti kepada orangtua. Dan pintu neraka terbuka luas bagi mereka yang mendurhakainya. Demikian Ibnu Syahin mengetengahkan sebuah riwayat dalam kitab At-Targhib, dan Imam Dailami dalam kitab Musnadul-Firdaus.
Keberkatan hidup, kebahagiaan lahir batin bagi seseorang sangat tergantung pada bagaimana dia menyikapi terhadap orangtua. Semakin tinggi tingkat ketaatan dan kebaktiannya, maka keberkatan hidup yang semakin luas pun menyertainya.
Semoga kita semua dapat memahami dan mengamalkan teladan dari kisah-kisah sahabat yang semuanya diriwayatkan dalam hadist Nabi SAW, Aamiin Yaa Robbal 'aalamiin..

Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.

Sabtu, 04 Januari 2014

8 Motivasi Agar Kerja Lebih Semangat

Didalam Bekerja setiap orang pasti pernah merasakan kejenuhan dan kebosanan dengan pekerjaan yang mereka lakukan. seringkali, rutinitas dalam pekerjaan-pekerjaan menjadi jebakan yang dapat berujung pada stress dan tekanan dan hilangnya motivasi kerja. Apabila tidak dilakukan upaya mengatasinya, hal ini tentu sangat memengaruhi performa dan prestasi kinerja seseorang. tentunya keadaan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja teman, kita harus segera meningkatkan Motivasi kerja kita setidaknya ada 8 cara yang dapat dipertimbangkan untuk membuat hari-hari Anda di tempat kerja menjadi lebih senang dan meningkatkan motivasi kerja kita.
8 Motivasi Agar Kerja Lebih Semangat :
1. Atur kehidupan kerja Anda.
8 Motivasi Agar Kerja Lebih Semangat
Jika aktivitas kerja Anda sering membuat Anda merasa stres dan kewalahan, sekarang saatnya untuk menenangkan dengan membuat segalanya lebih terorganisir. Pertama, pastikan Anda tiba beberapa menit lebih awal di tempat kerja untuk memberikan Anda sedikit waktu dalam mengatur tugas-tugas Anda untuk hari itudan mempersiapkan mental. Kedua, menata ruang/ meja kerja dengan membereskan segala barang yang berserakan. Kemudian, buatlah daftar rencana kegiatan yang akan Andalakukan pada hari itu dan seterusnya (berdasarkan prioritas)
2. Kenakan busana yang meningkatkan mood.
8 Motivasi Agar Kerja Lebih Semangat
Banyak dari kita yang diharuskan untuk memakai seragam atau mematuhi aturan pakaian untuk bekerja. Jika Anda memiliki lebih banyak kebebasan untuk berpakaian, cobalah untuk mengenakan pakaian atau aksesoris yang dapat meningkatkan mood dan kepercayaan diri Anda. Dengan menambahkan sesuatu yang istimewa pada pakaian kerja akan membuat hari Anda lebihberwarna.
3. Melakukan beragam variasi.
8 Motivasi Agar Kerja Lebih Semangat
tambahan Variasi merupakan bumbu kehidupan, dan ini perlu dilakukan ketika Anda memulai rutinitas sehari-hari dalam pekerjaan Anda. Rutinitas yang sama setiap hari akan membuat Anda cepat bosan. Jadi cobalah membuat setiap hari sedikit berbeda dengan cara apapun yang Anda bisa. Misalnya, melakukan tugas-tugas rutin dalam urutan yang berbeda, berbicara dengan orang baru atau mengambil rute yang berbeda untuk bekerja (atau mungkin menggunakan mode yang berbeda dari transportasi, seperti bersepeda, jika Anda mampu).
4. Hiasi meja kerja.
8 Motivasi Agar Kerja Lebih Semangat
Penelitian telah menunjukkan bahwa pekerja yang menambahkan hiasan pada ruang kerja/meja mereka, 40 persen lebih senang ketimbang mereka yang tidak melakukannya. MeskipunAnda mungkin tidak memiliki kewenangan untuk menghias atau mengatur ulang seluruh ruang kantor, Anda bisa melakukan dengan cara yang sederhana misalnya, membeli beberapa alat tulis bagus, memasang foto, kalender lucu atau sepotong kecil karya seni, atau menaruh tanaman kecil pada meja kerja Anda.
5. Tetap aktif di kantor.
8 Motivasi Agar Kerja Lebih Semangat
Jika hari kerja Anda membuat Anda tak bersemangat, cobalah memberi rangsangan pada diri Anda dengan melakukan beberapa latihan sederhana ketika istirahat makan siang. Latihan ini baik untuk meningkatkan harga diri,melepaskan stres, dan juga melepaskan zat kimia di otak seperti endorphin dan anandamide yang dapat meningkatkan mood danmembuat Anda merasa bahagia. Jika tempat kerja Anda memiliki fasilitas untuk mandi, lakukan setelah Anda makan siang.
6. Makan camilan yang bikin happy.
8 Motivasi Agar Kerja Lebih Semangat
Sediakan beberapa camilan sehat di atas meja kerja Anda. Mengapa? Karena, nutrisitertentu dalam makanan dapat mempengaruhi perasaan seseorang. Ada beberapa makanan yang dapat mendorong rasa bahagia seperti kenari (asam lemak Omega-3), pisang (mengadung serotonin yang memproduksi tryptophan dan magnesium. Serotonin memiliki efek untuk meningkatkan suasana hati, menenangkan dan mengurangi depresi). Pastikan camilan Anda mengandung karbohidrat kompleks untuk memperlambat pelepasan energi dan menjaga tingkat gula darah tetap rendah untuk mencegah depresi dan kelelahan.
7. Berpikir positif dan ramah terhadap rekan kerja.
8 Motivasi Agar Kerja Lebih Semangat
Terlepas dari apakah Anda sedang stres, cobalah tetap mengadopsi sikap positifdan ramah ketika berbicara dengan rekan kerja Anda. Bahkan meskipun mereka kerap tidak memiliki pemikiran yang sama dengan Anda! Cobalah untuk menyelesaikan setiap konflik, menghindari gosip dikantor, dan memperlakukan setiap orang sebagaimana Anda ingin diperlakukan. Penelitian menunjukkan bahwa memberikan senyum benar-benar dapat membuat seseorang lebih bahagia, jadi cobalah untuk memberikan senyum setiap Anda bertemu dengan orang di kantor.
8. Menghargai kenyataan bahwa Anda memiliki pekerjaan.
8 Motivasi Agar Kerja Lebih Semangat
Cobalah memberikan sesuatu yang terbaik dari apa yang Anda miliki dan mengidentifikasi hal apa saja yang dapat membuat Anda merasa lebih bersemangat untuk bekerja. Misalnya, bercita-cita untuk memperoleh posisi atau jabatan yang lebih baik dalam pekerjaan. Dengan adanya target yang Anda buat, ini akan membuat memacu semangat Anda saat bekerja.

Semoga Bermanfaat Buat Anda.
Semoga 8 Motivasi Agar Kerja Lebih Semangat ini memotivasi Pekerjaan Anda pada Pagi Hari ini.
"KEEP MOVING FORWARD"

Kamis, 02 Januari 2014

Do'a Menyambut Tahun Baru 2014

Do'a Menyambut Tahun Baru
Memang tahun Baru masehi bukanlah Tahun barunya umat Islam, tetapi tidaklah sesuatu yang jelek apabila kita berdo'a kepada Allah S.W.T untuk meminta segala macam kebaikan untuk memulai tahun yang baru, karena setiap Doa itu bukanlah kejelekan, dan tidak ada kata terlambat untuk berdoa, jadi kepada teman blogger yang belum berdoa, yuk kita  berdoa mudah-mudahan Allah memberikan yang terbaik untuk kita semua diAwal 2014 ini.
DOANYA.
Do'a Menyambut Tahun Baru 2014

Allahumma salli ‘ala Muhammadin ‘abdika wa habibika wa rasulika an-nabiyi-l-ummiyi wa ‘ala alihi wa sahbihi wa sallim
Yaa Allah, Rabb Yang Menggenggam Langit dan Bumi,
Pada hari ini kami berkumpul menyambut datangnya Tahun Baru 2014,  kami bersimpuh dihadapan-MU, memohon kepada-Mu, Ya Allah
Berikanlah petunjuk dan bimbingan-MU kepada kami, satukanlah hati kami dalam keguyuban dan kerukunan Warga Perumahan dengan pancaran Cahaya Rahman dan Rahiim-MU.

Kami mengucapkan syukur atas limpahan rahmat-Mu sepanjang tahun 2013 ini. Ampunilah, beri maaflah kami sekiranya dalam perjalanan waktu selama tahun 2013 ini kami telah melalaikan perintah-Mu dan melanggar larangan-larangan-Mu.
Yaa Aliyyu Yaa Kabiir,  Yaa Aliimu Yaa Qadiir Yaa Sami’u Yaa Bashiir Yaa Latiefu Yaa Khobiir.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya, Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami menanggungnya. Beri maaflah kami, ampuni kami dan rahmatilah kami, Engkaulah penolong kami,
Allaahumma innii a’uudzu bika minal hammi wal hazani wa a’uudzu bika minal ‘ajzi wal kasali wa a’uudzu bika minal jubni wal bukhli wa a’uudzu bika min ghalabatid dayni wa qahrir rijaali
Allâhumma inni as’aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqan wasi’an halalan tayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan
Ya Hayyu ya Qayyuum, birahmatika astaghitsu aslih li sya’ni kullahu wa laa takilni ila nafsi tarfata ‘ain.
Rabbi anzilni munzalan mubarakan wa anta khoirul munziliin.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberikan petunjuk kepada kami, dan limpahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-MU, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi anugerah
Yaa Mukminnu, Aminna wa amin ahlana wa baladana Republik Indonesia 3X
Yaa Allah Yang Maha Memberi Keamanan, berikanlah keamanan kepada Keluarga kami, lingkungan Perumahan yang kami huni dan Negara kami Republik Indonesia.”

Allahumma inni nas’aluka ridhoka wal jannata wa na’udzubika min sakhotika wannaar.
Ya Allah, jadikanlah tahun 2014 ini sebagai harapan baru yang lebih baik bagi kami semua, Berkailah kami, berikanlah petunjuk  dan bimbingan serta  rahmat-Mu kepada kami warga perumahan.
Rabbana atina fiddun-ya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannaar. Subhana Rabbika Rabbil ‘izzati ‘amma yasifuun. Wassalamun ‘alal-Mursalin. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamiin.
Aamiin Yaa Rabbal’alamiin.
Al Fatihah.
Do'a Menyambut Tahun Baru 2014